MEDIA BERKELAS – Para trader saham yang sudah terbiasa menggunakan analisis teknikal ketika mengamati pergerakan saham di pasar modal, pasti sudah terbiasa dengan istilah Breakout saham. Dalam dunia trading saham Breakout menjadi salah satu strategi yang digunakan untuk melihat potensi harga saham.
Dalam bahasa Inggris Breakout memiliki arti kelolosan. Breakout menjadi salah satu momen yang sangat dinantikan oleh para trader terutama mereka yang sering mengikuti trend follower karena mengindikasikan peluang perdagangan yang baik. Breakout juga menjadi acuan para trader untuk menentukan tindakan dalam transaksi saham.
Apa Itu Breakout Saham?
Sebelum itu ada dua istilah penting yang harus kalian ketahui sebelum menuju ke pengertian apa itu Breakout Saham. Istilah tersebut yang sangat berkaitan dengan Breakout Saham yaitu Support dan Resistance.
Support adalah batas bawah harga saham yang menjaga agar harga saham tidak semakin turun. Resistance saham adalah batas atas harga saham yang menjadi area yang menjaga agar harga saham tidak naik lebih lanjut.
Keduanya merupakan area yang menjadi batas harga saham, jika melewati kedua batas ini harga saham diprediksi akan mengalami kenaikan jika melewati batas resistance dan mengalami penurunan jika melewati batas support. Atau lebih mudahnya support menjadi wilayah yang dijadikan alas sedangkan resistance menjadi wilayah atap.
Jadi yang dimaksud dengan Breakout Saham adalah peristiwa atau momen pergerakan saham melewati batas support ataupun batas resistance. Penggunaan strategi breakout akan memberikan keuntungan maksimal jika analisis breakout yang kalian lakukan sudah benar dan tepat. Breakout juga dikenal dengan perubahan sideways menjadi downtren atau uptren.
Namun tidak semua trader bisa menentukan level support dan resistance dengan hasil yang sama saat melakukan analisis. Karena bisa saja trader menggunakan indikator support dan resistance yang berbeda sehingga sifatnya subjektif.
Jika breakout berada di level resistance, hal ini memberikan indikasi sinyal kepada trader untuk melakukan buy saham. Namun jika terjadi sebaliknya breakout berada di level support hal ini memberikan sinyal kepada trader untuk melakukan sell saham yang dimiliki sehingga kerugian tidak semakin besar.
Ciri Saham Mengalami Breakout dan Penyebabnya
Jika saham mengalami breakout bisa dilihat dari cirinya yang sudah mulai meninggalkan tren sideways diikuti dengan volume yang cukup besar. Dalam memanfaatkan momen ini setiap trader memiliki pilihan dan pertimbangan yang berbeda-beda. Ada trader yang bersifat agresif dan ada juga yang bersifat konservatif, maka dari itu hasil dari analisis subjektif.
Breakout saham bisa terjadi dikarenakan beberapa sebab baik dari faktor internal maupun eksternal dari perusahaan. Faktor internal tersebut diantaranya peningkatan peforma perusahaan baik dari penjualan maupun aset perusahaan. Pemberitaan yang baik dari emiten perusahaan baik dari isu global maupun regional juga memberikan dampak signifikan dan menyebabkan penguatan harga saham.
Faktor eksternal yang menyebabkan breakout diantaranya berita-berita yang ada dibelahan dunia seperti kenaikan harga minyak mentah dunia, konflik antar negara, nilai mata uang rupiah terhadap nilai mata uang dolar dan banyak lainnya.
Baca Juga: Cara Membaca Broker Summary
Apa saja Jenis Saham Breakout?
Ada dua jenis breakout yang harus kalian ketahui, keduanya berada di momen yang berkebalikan. Untuk lebih jelasnya berikut ini:
False Breakout
Momen false breakout atau breakout palsu (tidak jadi) terjadi ketika pergerakan harga saham telah melewati suatu level ternyata berbalik arah mengalami kenaikan atau penurunan harga dari kondisi awal. Dengan menggunakan candlestick chartz, False breakout akan terkonfirmasi terjadi ketika bukan body dari candlestick yang melewati garis melainkan hanya bagian ekornya saja dan tidak di ikuti dengan peningkatan volume. Dapat diindikasikan terjadi false breakout jika terjadi peningkatan volume yang tidak signifikan.
Source Image: masrosidi.com
Agar terhindar dari false breakout, kalian harus melihat pergerakan harga saham di time frame yang lebih besar lalu melakukan konfirmasi dengan price action serta penting juga menggunakan indikator pembantu.
True Breakout
Momen true breakout atau breakout jadi terjadi ketika pergerakan harga saham telah melewati suatu level tertentu dan tidak berbalik lagi serta cenderung semakin jauh melanjutkan melakukan penembusan harga saham atau rally.
Dengan menggunakan candlestick chart True breakout akan terkonfirmasi ketika body dari candlestick melewati garis dan diikuti dengan peningkatan volume. Dapat diindikasikan terjadi true breakout jika terjadi peningkatan volume yang signifikan.
Source Image: investbro.
Baca Juga: Apa Itu Scalping Saham
3 Indikator Yang Bisa Dipakai Untuk Menentukan Breakout Saham
Untuk bisa menentukan apakah terjadi false breakout atau true breakout, para trader bisa menggunakan indikator-indikator berikut ini
Bollinger Bands
Indikator Bollinger Bands digunakan untuk mengidentifikasi harga ekstrem yang mengarah pada reversal breakout. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi apakah false breakout atau bukan.
Source Image: traderpemenang.com
Ketika candlestick berhasil breakout dari level resistance-nya, grafik terus bergerak ke atas sampai menembus upper band bollinger bands yang menjadi pertanda overbought. Saat overbought terjadi pada umumnya harga saham sudah berada di titik jenuh sehingga sulit untuk naik lagi akibatnya menyebabkan tren harga saham berbalik arah menjadi turun.
Moving Average Convergence or Divergence (MACD)
Indikator ini menjadi salah satu indikator yang paling sering digunakan trader untuk menguji momen breakout dengan menganalisa perubahan harga saham yang terjadi dengn cepat. Trader bisa menggunakan grafik histogram untuk melihat pergerakan harga saham yang mendekati resistance dan menembus atasnya.
Source Image: bigbrothersinvestment.com
Terdapat beberapa komponen yang menjadi indikasi breakout resistance, yaitu pertama garis MACD (garis yang berwarna biru) pergerakannya terbatas dan cenderung bergerak kebawah mendekati signal line (garis titik-titik yang berwarna merah). Berikutnya ditunjukkan oleh histogram MACD yang cenderung berada di level stagnam (sama).
Baca Juga: Keuntungan Trading Saham Harian
Sedangkan untuk pengertian konvergen adalah kondisi dimana harga semakin merendah tetapi garis bar semakin meninggi sehingga yang harus dilakukan trader yaitu buy. Divergen adalah kondisi dimana harga semakin meninggi tetapi garis bar semakin merendah sehingga yang harus dilakukan trader yaitu sell.
Relative Strenght Index (RSI)
RSI merupakan indikator yang cukup relevan untuk mengukur penembusan yang terjadi. Skala 100 digunakan untuk menentukan kondisi overbought atau oversold atas tren pembelian yang terjadi.
Source Image: fidelity.com
Garis RSI telah menunjukkan bahwa dianggap overbought ketika skala diatas 70 dan oversold ketika skala dibawah 30. Rumus RSI = 100 – [100 / ( 1 + (Average of Upward Price Change / Average of Downward Price Change ) )] .
Note: Overbought sering kali menjadi sinyal harga saham akan memasuki fase turun atau bearish. Selama tren kuat, RSI mungkin tetap berada di overbought atau oversold untuk waktu yang lama.
5 Tips Menentukan Breakout Saham
Untuk memahami tren di pasar saham kalian bisa menggunakan analisis fundamental. Analisis tersebut perlu dilakukan untuk melihat dan memprediksi tren yang sedang naik di bursa efek. Tren yang sedang naik akan memberikan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan momen breakout sesuai dengan yang diharapkan.
Titik terjadinya breakout bisa digambarkan dengan tanda bintang yang berwarna hijau. Bagaimanakah cara trading yang tepat ketika sedang terjadi breakout? Ada beberapa cara menentukan breakout saham yang bisa kalian gunakan.
Amati Volume Trading saat terjadi Breakout
Pada saat terjadi momen breakout, volume trading bisa tinggi atau meningkat dan tanda kemungkinana terjadi trading yang lebih besar. Namun jika sebaliknya terjadi, volume trading rendah atau sedikit maka kemungkinan harga akan berbalik arah dan terjadi false breakout.
Baca dan Gunakan Candlestick untuk Validasi Breakout
Agar breakout lebih valid kalian perlu untuk teliti serta pahami dengan baik candlestick dan tunggu hingga pergerakan terakhir. Atau kalian bisa juga menunggu hingga penutupan candle berada diatas resistance atau berada dibawah support yang digunakan sebagai acuan breakout.
Yang jadi indikator adalah body candle melewati batas resistance atau support. Kalian harus berhati-hati ketika mengambil kesimpulan, sebelum memperoleh data yang lengkap.
Baca Juga: Apa Itu Rekening Dana Investasi
Pasang Alarm Stop Loss
Untuk bisa mengurangi atau menanggulangi resiko kerugian yang besar saat trading dengan strategi breakout, kalin sangat disarankan untuk memasang alarm stop loss tepat pada titik support atau titik resistance yang sebelumnya menandai breakout. Stop loss sangat penting sekali dalam meminimalisir terjadinya kerugian yang besar jika harga tidak jadi breakout
Ketahui Tren yang Kuat Pada Pasar Saham
Strategi ini biasa diterapkan ketika tren pasar kuat dan kondisi pasar yang sedang ramai. Saat tren sedang kuat harga saham mampu menembus harga. Tren pasar yang kuat juga memberikan kemungkinan sukses yang tinggi. Namun kalian juga perlu memiliki kriteria tertentu untuk mendeteksi bagus atau tidak suatu peluang breakout.
Lakukan Konsultasi dengan Pihak Berpengalaman
Dalam investasi juga perlu bangun koneksi agar semakin baik dan tidak hanya mengejar profit saja. Dengan belajar dan berkonsultasi kepada yang lebih berpengalaman maka kalian akan lebih tepat dalam menyusun strategi breakout agar mendapat keuntungan yang tinggi.
Kondisi breakout sangat rumit jadi sangat diperlukan analisis teknikal yang mumpuni dan tentunya pengalaman yang cukup sebagai seorang trader. Tetapi jika kalian melakukan dengan hati-hati kalian tetap bisa mendapatkan keuntungan.
Dan juga perlu diingat lagi ada false breakout yang bisa menyebabkan analisis yang kalian lakukan tidak tepat. Sehingga diperlukan plan trading lain yang bisa meminimalisir resiko jika harga saham tidak bergerak sesuai dengan analisis yang kalian lakukan.
Sampi disini pembahasan kali ini, semoga bisa menambah pengetahuan kalian tentang breakout saham. Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kalian yang sedang belajar dunia trading dan juga investasi saham.
- Kode Broker YU, Broker Asing Yang Menjadi Top Broker di Indonesia - 30 September 2023
- 2 Cara Mengubah Usia di Youtube Lewat HP & Laptop - 20 September 2023
- Cara Sederhana Mengaktifkan Ketuk Layar 2 Kali di Oppo A5S - 18 September 2023