MEDIA BERKELAS – Dalam dunia pasar modal seseorang investor perlu untuk mengetahui tentang nilai intrinsik saham. Untuk menghitung nilai intrinsik saham bisa menggunakan beberapa metode. Cara menghitung nilai instrinsik saham hal perlu kamu pelajari loh.
Banyak ilmu yang harus dipelajari mengenai dunia investasi saham, trading saham maupun cryptocurrency. Banyak istilah-istilah yang bagi kita pemula awam tentang semua hal itu. Kalian bisa mempelajarinya di website mediaberkelas.com untuk semua itu.
Menghitung nilai instrinsik saham tentu membantu kita dalam menganalisa saham itu sendiri. Buat kalian yang masih pemula dalam dunia investasi kalian bisa membaca informasi mengenai instrinsik saham berikut ini.
Apa Itu Nilai Instrinsik Saham?
Nilai intrinsik saham memiliki pengertian yaitu nilai perkiraan atau estimasi dari nilai saham dihitung berdasarkan resiko dan pengembaliaannya. Istilah lain dari nilai intrinsik adalah nilai asli sebuah saham.
Saat bermain sosial media kalian tentu sering melihat harga saham di aplikasi online ataupun sumber yang menjadi tempat pencarian berkaitan dengan harga saham. Harga saham yang kalian lihat itu menjadi patokan untuk melakukan transaksi.
Nilai intrinsik juga sama-sama pentingnya dengan harga aktual saham. Dimana nilai tersebut dihitung dari perolehan seluruh laba yang diperoleh perusahaan. Semakin tinggi laba yang diperoleh maka nilai intrinsik tentu akan meningkat, namu sebaliknya jika semakin rendah laba yang diperoleh maka nilai intrinsik tentu akan menurun.
Baca Juga: Cara Menghitung Persentase Kepemilikan Saham
Sedangkan nilai intrinsik ini berbeda dengan nilai pasar atau harga saham dan book value atau ekuitas. Di dalamnya dipertimbangkan nilai aset yang terlihat seperti ekuitas dan juga nilai aset tak terlihat seperti nama besar perusahaan, prospek perkembangan perusahaan serta masih banyak lainnya.
Nilai intrinsik ini memungkinkan menjadi subyektif. Secara sederhana, jika beberapa investor mengambil nilai intrinsik jawaban yang dihasilkan akan berbeda-beda.
Fungsi Nilai Intrinsik Saham
Bagi calon investor atau pembeli saham, nilai intrinsik atau nilai sebenarnya sangat diperlukan sekali. Nilai aktual atau juga nilai yang tercantum di dalam laporan seperti yang ditampilkan dalam aplikasi online perdagangan saham tidak bisa menunjukan potensi keuntungan. Sedangkan nilai intrinsik saham bisa atau dapat menunjukkan potensi keuntungan bagi investor.
Mengapa Harus Menghitung Nilai Intrinsik Saham?
Calon investor atau calom pembeli saham wajib untuk menghitung dan tahu nilai intrinsik saham yang akan dibelinya. Nilai intrinsik ini dapat digunakan oleh investor untuk menentukan saham mana yang berpotensi paling menguntungkan serta memiliki diskon yang paling tinggi.
Hal ini juga bisa membantu dan berguna dalam analisis fundamental. Dari analisis yang dilakukan, akan didapatkan beberapa penilaian berkaitan dengan harga saham seperti berikut ini:
Undervalued
Apabila saat melakukan perhitungan nilai intrinsik dan hasil yang tampak dari perhitungan lebih tinggi dari nilai aktual atau nilai saham yang di umumkan kepada masyarakat, dapat kalian simpulkan harga saham tersebut cukup rendah dan memiliki nilai fundamental yang bagus.
Undervalued ini menginsyaratkan harga akan naik di masa depan. Sehingga kondisi ini sangat menguntungkan dan dipilih untuk investasi jangka panjang.
Overvalued
Apabila saat melakukan perhitungan nilai intrinsik dan hasil yang tampak dari perhitungan lebih rendah dari nilai aktual atau nilai saham yang di umumkan kepada masyarakat, dapat kalian simpulkan harga saham tersebut terlalu tinggi.
Tingginya harga saham tersebut harganya bisa turun dengan cepat jika dimanfaatkan untuk transaksi secara cepat dan beramai-ramai. Kondisi overvalued ini sangat tidak menguntungkan untuk investasi jangka panjang. Overvalued ini menginsyaratkan harga akan turun di masa depan.
Baca Juga: Cara Menghitung Average Down Saham
Fair Valued
Apabila saat melakukan perhitungan nilai intrinsik dan hasil yang tampak dari perhitungan sama dengan nilai aktual atau nilai saham yang di umumkan kepada masyarakat. Hal ini berarti bahwa harga pasar sebanding dengan nilai fundamental saham.
3 Cara Menghitung Nilai Intrinsik Saham
Penggunaan beberapa metode untuk menghitung nilai intrinsik sifatnya relatif bagi setiap perusahaan. Metode perhitungan yang digunakan oleh peusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya berbeda dan mungkin saja bisa membuat kekeliruan bagi investor.
Maka dari itu sebelum kalian menghitung nilai intrinsik, ada poin-poin penting yang harus kalian pahami terlebih dahulu.
Kesesuaian antara Model Valuasi dengan Model Bisnis
Model bisnis yang digunakan perusahaan juga menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan cara hitung nilai intrinsik. Sebagai contoh Model Bisnis Teknologi akan tepat jika dihitung dengan menggunakan valuasi EV atau user.
Mengetahui Laba Perusahaan
Mengetahui berapa laba perusahaan juga salah satu poin penting yang tidak boleh dilupakan. Kalian harus tahu apakah laba tersebut bernilai negatif atau bernilai positif. Nantinya nilai intrinsik bisa di hitung dengan menggunakan metode valuasi apa yang cocok.
Mengetahui Jenis Valuasi Yang Digunakan
Ada dua kategori valuasi yang perlu kalian ketahui, yaitu absolute valuation (valuasi absolut) dan relative valuation (valuasi relatif). Valuasi absolut digunakan untuk menentukan nilai intrinsik suatu saham menggunakan data fundamental.
Penggunaan metode valuasi absolut memang lebih rumit. Beberapa metode yang bisa di gunakan dalam valuasi absolut antara lain free cash flow, residual income, discounted cash flow model dan devidend discount model.
Kategori berikutnya yang lebih mudah yaitu valuasi relatif dimana untuk menentukan nilai intrinsik suatu saham dengan cara membandingkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis dengan industri perusahaan itu berada.
Multiples merupakan alat yang digunakan untuk melakukan valuasi relatif , salah satu bentuknya price multiples dimana market place menjadi komponen utamanya. Beberapa contoh price multiple diantaranya price/cash flow per share, price/sales per share, price/book value per share dan price/earnings per share.
Dari keduanya dapat disimpulkan bahwa valuasi absolut cocok untuk jangka panjang sedangkam valuasi relatif cocok untuk jangka pendek.
4 Rumus Menghitung Nilai Intrinsik
Setelah mengetahui poin-poin penting yang harus diperhatikan, berikut ini ada beberapa rumus yang bisa kalian gunakan untuk menghitung nilai intrinsik.
Menghitung Nilai Intrinsik Saham dengan Metode Relatif
Cara pertama ini adalah yang paling mudah diantara ketiga cara lainnya. Berikut rumus metode relatif untuk menghitung nilai intrinsik.
Nilai Intrinsik = EPS x PER
Keterangan: EPS (earnings per share) = Laba per saham berdasarkan laporan tahunan perusahaan PER = Price Earning Ratio
Pemisalan perhitungan:
Sebuah perusahaan menyebutkan estimasi laba per-lembar sahamnya sebesar Rp.250 tahun depan. PER mereka di perkirakan 12 kali. Maka perhitungan nilai intrinsiknya adalah:
Nilai intrinsik = EPS x PER = Rp.250 x 12 = Rp.3000
Menghitung Nilai Intrinsik Saham dengan Berdasarkan Model Pertumbuhan Deviden
Pembagian deviden atau keuntungan kepada pemilik saham juga dapat digunakan untuk menentukan nilai intrinsik sebuah saham. Kalian perlu mengetahui berapa deviden yang dibagikan dalam suatu periode untuk menghitung menggunakan metode ini.
A = [B1/(1+C)] + [B2/(C+1)] + [B3/(C+1)] +……..+ [B(n)/(1+C)]
Keterangan:
A = Periode pembagian deviden
B = Jumlah deviden
C = Tingkat Diskonto bernilai Konstan
Menghitung Nilai Intrinsik Saham dengan Benjamin Graham Formula
Terakhir cara menghitung nilai intrinsik yang cukup rumit, karena ada beberapa istilah yang harus benar benar dipahami ketikan menggunakan Benjamin Graham Formula.
V = EPS x (8,5+2g) x 4,4/AAA
Keterangan:
V = Nilai Intrinsik
EPS = Earnings per share atau laba per saham berdasarkan laporan tahunan
8,5 = Angka basis P/E
g = Ekspestasi pertumbuhan (dalam bentuk persentase)
4,4 = Return investasi resiko kecil (risk rate free)
AAA = Bunga dari instrumen obligasi jangka panjang
Pada intinya kalian perlu untuk memahami poin-poin penting yang akan membantu dalam menentukan nilai intrinsik saham yang akan kalian hitung. Meskipun nilai ini nantinya bukan nilainyang pasti, setidaknya hasilnya cukup membantu kalian dalam memilih saham yang menghasilkan profit.
Dari ketiga cara diatas kalian bisa menyesuaikan untuk menggunakan rumus perhitungan yang mana. Sekian informasi yang dapat kami berikan di Media Berkelas terkait dengan cara menghitung nilai intrinsik saham.
Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi kalian dan dapat membantu kalian dalam menyelesaikan tentang nilai instrinsik.
- Cara Menambahkan Gambar di Microsoft Word Hp - 6 Desember 2023
- 2 Cara Daftar IPOT Syariah Mudah Pemula Pasti Bisa - 4 Desember 2023
- Cara Mengaktifkan & Menggunakan NFC Pada Android dan Iphone - 4 Desember 2023